apakah keberanian itu perlu untuk menjadi seorang entrepreneur ?
saya jadi ingat pertama kali latihan nyetir sepeda motor. hal besar yang menjadi masalah bukan bisa atau nggak, tapi berani atau enggak. sebelum coba latihan, sudah terbayang-bayang didalam kepala saya rasa gak enak. gimana kalo nanti jatuh, gimana kalo nanti ketabrak.
ah paksa aja deh. lagian belum dicoba juga kan? nah, saya modal nekat aja dah. bismillah semoga bisa. pengalaman ini pasti dialami hampir semua orang yang baru belajar naik motor. selama saya latihan semua berjalan lancar. di usia 17 tahun saya buat sim. inget, tanpa sogok!
sebelum saya nyetir motor, keberanian adalah hal paling utama. tapi setelah saya bisa bepergian kemana-mana sendiri, keberanian tidak menjadi hal penting lagi.
ada hal yang lebih penting dari keberanian yaitu skill. kita harus bisa mengendarai motor dengan benar,harus tau rambu-rambu lalu lintas, harus tau kapan waktu yang pas buat nyalip dan tau gimana caranya menghadapi ibu-ibu dijalan.
hal ini berlaku dalam dunia bisnis. untuk orang yang pertama kali memulai sebuah usaha, keberanian harus menjadi modal utama. banyak anak muda tidak memulai usahanya karena takut. takut gagal, tidak tau caranya memulainya. disinilah pentingnya keberanian. tanpa keberanian para calon pengusaha tidak akan bisa buka usahanya. sampai kapanpun.
setelah tau bagaimana membuka bisnis baru, keberanian tidak menjadi hal penting lagi. itu hanya serpihan debu. masih ada bukit menanjak nan jauh. kita butuh skill. sebagian dari mereka merasa tidak memiliki bakat untuk menjadi seorang entrepreneur. saya katakan, saya juga tidak bakat. saya belajar. skill bukan suatu apa yang memang menjadi ketetapan, jika anda mau latihan setiap hari, belajar dan praktek, anda pasti akan memiliki sklill.