fbpx
Get In Touch
Ketintang, Surabaya. 60231,
ask@zainalmultazam.com
Ph: +62 85706611112
Work Inquiries
ask@zainalmultazam.com
Ph: +62 85706611112
Back

Kenapa 80% populasi tidak pernah bisa kaya ?

Pemikir manajemen bisnis Joseph M. juran dikenal sebagai pembuat pareto principle atau kalo di kita sering menyebutnya sebagai aturan 80-20 dimana 80% dari pendapatan penduduk dunia hanya mendapatkan pendapatan 20% dari jumlah populasi.

mudahnya seperti ini. 80% penduduk di indonesia dompetnya hanya muat sebesar 20% uang yang beredar. sedangkan 20% penduduk kecil lainnya meraup uang 80% dari peredaran. fenomena ini sudah banyak dikenal oleh sebagian banyak orang.

adil atau tidak ?

pertanyaan yang tepat bukan adil atau tidak, tapi yang tepat menurut saya yaitu kenapa hanya 20% orang yang mendapatkan  80% kekayaan ?. bahkan penelitian menunjukkan jika semisal seluruh orang di indonesia diberikan uang dengan jumlah yang sama. anak kecil, orang dewasa, laki atau perempuan semua dikasih anggap saja 10jt per-orang maka beberapa tahun berikutnya uang itu akan kembali kepada majikannya semula. yang awalnya miskin akan kembali miskin. yang awalnya kaya akan kembali kaya.

kok bisa ya ? faktanya memang bicara begitu. jika anda merasa anda bagian dari 80% populasi saya yakin anda tidak bisa menerima kenyataan ini, tapi jika anda berada di antara 20% populasi anda akan sadar bahwa memang seharusnya demikian hukum alam bekerja.

ada beberapa hal yang mungkin menjadi faktor kenapa hukum pareto muncul, diantaranya yaitu accumulative advantage. maksudnya begini, saat herta melimpah maka efek akumulatifnya akan semakin cepat.

misal, anda adalah pemilik indofood, bank BCA, dan kebun kelapa sawit dikalimantan seluas 100 hektar. anda memiliki pendapatan milyaran rupiah setiap bulan. untuk membuat sebuah bisnis baru bagi anda sangatlah mudah. itulah yang saya sebut sebagai accumulative advantage.

tapi bayangkan jika anda hanya bekerja dengan gaji 2jt per-bulan. boro-boro buka bisnis, hari ini gajian besok sudah habis. sehingga anda tidak memiliki accumulative advantage untuk membuat penghasilan anda jauh lebih banyak. bisa dimengerti ?

jadi, 80% populasi tadi akan terus menerus berkutat memperebutkan sekerumunan ikan kecil.

selain accumulative advantage bisa juga karena faktor kali. ini yang paling saya suka dari setiap pengusaha sukses. mereka selalu berpikir tentang faktor kali.

biar lebih mudah saya kasih perumpamaan. anggap saja anda saat ini memiliki 10 cabang rumah makan di surabaya. supaya anda semakin kaya maka anda akan melakukan faktor kali dengan membuka franchise warung tersebut. alhasil dengan mudah anda menambah warung menjadi 50 cabang, 100 cabang atau bahkan 1000 cabang.

saya rasa banyak orang mengerti faktor kali tapi tidak semua orang bisa melakukan ini. kenapa hanya 20% populasi yang sanggup ? mungkin mereka lebih gigih, lebih berani dibanding populasi lainnya.

itulah kenapa populasi mayoritas hanya memperebutkan 20% uang yang beredar. ibarat secangkir kopi, mayoritas penduduk hanya memperebutkan butiran ampas kopi.

yang sudah baca ini semoga anda menjadi bagian dari 20% populasi yang meraup 80% kekayaan yang beredar.

Tinggalkan Komentar